Minggu, 31 Mei 2009

Cincin Bernama


Cerpen Rini T.S.

Saat pertama melihat tampangnya, tak sedikit pun aku menduga bakal mengalami kecelakaan ini: jatuh cinta! Ia tidak tampan. Bahkan tampilan fisiknya boleh disebut kusut. Gondrong sebahunya pasti hanya sesekali disisir dengan jemari tangannya. Dan ketika hidungku hanya berjarak beberapa senti dari tubuhnya, tak ada yang bisa tertangkap selain aroma keringatnya yang berbaur dengan bau kerak nikotin yang sangat menyengat. Ia laki-laki yang selalu berasap.

Ia juga susah dimasukkan ke dalam kelompok laki-laki supel yang gampang akrab. Bahkan aku baru bisa bercakap-cakap dengannya dalam arti yang sesungguhnya setelah nyaris putus asa. Hari pertama, aku hanya mendapatkan senyuman hambarnya. Aku belum mendapatkan sedikit pun alasan untuk tertarik padanya. Hari kedua, kami baru berjabat tangan, dan kusebut namaku, dan ia sebut namanya.

"Ouw, aku sudah kenal nama itu. Kau cukup banyak menulis artikel seputar persoalan perempuan, kan?"

Aku sedikit terkejut, padahal sudah menduga sebelumnya jika ia akan berkomentar seperti itu setelah kusebut namaku.

"Aku juga cukup banyak membaca tulisan-tulisanmu," kataku, yang kemudian dia sambut dengan ucapan terima kasih. Padahal, di dalam hati aku berkata, "Sayang, kau tak sehangat tulisan-tulisanmu. Kupikir kau orangnya hangat, menarik, tak akan pernah kehabisan bahan cerita. Eh, ternyata nyaris gagap di "darat"! Laki-laki yang tidak menarik!"

Tetapi kekecewaanku lebih dari sekadar terobati ketika menyaksikan penampilannya di depan forum. Di antara moderator dan tiga orang pemakalah yang dipanelkan di dalam sesi itu, ia benar-benar jadi bintang. Tiba-tiba aku melihat dia dengan wajah baru, dengan kesegaran baru, dengan semangat baru. Dia tidak lagi gagap, bahkan terkesan garang, walau tidak segarang tulisan-tulisannya yang selama ini aku kenali (catatan: kemudian aku tahu bahwa sekian banyak tulisannya tidak aku kenali sebagai tulisannya karena dia menulis dengan beberapa nama samaran). Tiba-tiba aku melihat auranya menjadi sedemikian cemerlang. Ia menjadi sangat menarik, bahkan sangat merangsang! Aku pun kasmaran. Benar sekali kata Diat, temanku, bahwa bagian tubuh paling seksi itu adalah otak!

Maka, begitu ia turun dari tempatnya, aku ikutan menghambur untuk menyalaminya, mengucapkan selamat atas kesuksesannya sebagai pembicara, dan yang paling penting adalah memuaskan diri, menghisap aroma keringatnya yang tak jadi soal lagi walau berbaur dengan bau kerak nikotin yang sangat menyengat itu. Ini hari keempat. Dan pada hari keenam, aku harus sudah meninggalkan kota dengan segudang sebutan ini: Kota Budaya, Kota Pelajar, Kota Gudeg, Kota "Seks in the Kost".*)

Hari kelima, waktu istirahat dan makan siang, aku sudah menjadi akrab dengannya. Dari sorot matanya aku tahu betul bahwa diam-diam ia pun mengagumiku. "Pertanyaanmu tadi sangat cerdas," pujinya. Aku tidak terkejut, tetapi sedikit kecewa. Aku ingin ia bilang aku cantik. Ah!

Lalu kami berdiskusi sambil makan, minum, dan sebentar kemudian ia menjadi laki-laki berasap. Rokoknya sambung-menyambung. Tetapi anehnya, aku makin kerasan berada di dekatnya. Waktu pun seperti makin bersicepat. Hanya tinggal satu hari satu malam kesempatan tinggal di tempat yang sangat menyenangkan ini.

"Setelah ini inginmu masuk ke ruang apa?" tanyaku tiba-tiba, dan aku pun kaget sendiri, membayangkan dia tahu persis apa motivasi pertanyaan itu.

"Sebenarnya aku sudah sangat jenuh. Mereka hanya mengulang-ulang kalimat-kalimat lama. Persoalan-persoalan lama. Lagu lama. Aku sih pengin jalan-jalan saja. Esok sudah hari terakhir. Tapi…."

"Boleh aku ikut?"
"Oh, ya? Sebenarnya aku mau ajak Titok, tetapi dia pulang tadi pagi, ditelepon istrinya. Katanya ada sesuatu yang penting yang mesti cepat ia selesaikan."
"O, Titok yang dari Solo itu, ya?"
"Ya. Kenal dia?"
"Kenal, terutama dari tulisan-tulisannya."
"Ya, aku juga suka membaca tulisan-tulisannya. Aku juga baru mengenalnya secara langsung di sini, terutama karena harus sekamar dengannya."

Sebentar kemudian kami sudah berada di sebuah taksi. Keliling kota. Turun di warung ikan bakar, makan sama-sama, lalu jalan kaki sama-sama. Lelah, naik taksi lagi, turun, jalan-jalan lagi, begitu entah sampai berapa kali ganti taksi. Lalu, tiba-tiba kami sudah berada di pusat kota. Orang bilang, belumlah sempurna mengenal kota ini tanpa pernah menyusuri jalan yang satu ini.

"Jika aku ingin memberimu tanda mata, apa yang kauinginkan?" demikian pertanyaannya, sangat mengejutkanku! Dan yang lebih mengejutkanku lagi adalah jawaban spontanku, "Cincin!"

"Oh, ya?"
"Tapi bukan cincin emas. Aku menginginkan sebentuk cincin perak. Kau mau membelikannya untukku? Lalu, sebagai kenang-kenangan dariku, apa yang sebaiknya kubeli untukmu?"
"Cincin."
"Ha?"
"Aku sudah punya cincin emas, aku juga ingin punya cincin perak, yang di lingkar dalamnya terukir namamu."
"Hah…?"
"Apakah permintaanku berlebihan?"

Aku tidak memberikan jawaban berupa kata-kata untuk pertanyaan itu. Tetapi kemudian aku penuhi permintaannya dan dipenuhi pula permintaanku. Kami, masing-masing mendapatkan sebentuk cincin "bernama". Ada namaku pada cincin yang kubeli untuknya, dan ada namanya pada cincin yang dia beli untukku. Aku merasa sangat senang, jika terlalu berlebihan untuk disebut bahagia. Rasanya seperti ketika waktu kanak-kanak dulu mendapatkan baju baru, atau hadiah menarik dari ayah atau ibu. Hatiku berbunga-bunga. Bunga warna-warni: merah, kuning, putih, biru. Aku hampir saja melompat ke dadanya yang kerempeng itu. Coba, jika benar itu kulakukan dan kemudian ia terjengkang dan terkapar dalam keadaan aku bertahta di atas dadanya, betapa konyolnya. Hahaa, sebenarnya aku ingin mengatakan, "Betapa dramatiknya!"

Kemudian tibalah saat yang menyedihkan itu. Acara berakhir, dan aku harus berpisah dengannya.

"Kau selalu di hatiku," gombalnya.
"Ah, terlalu dalam. Aku ingin berada di atas dadamu saja," lucuku.
Tetapi dia tidak tertawa. Aku juga. Kami benar-benar bersedih.
"Jangan bosan-bosan membalasnya, aku akan rajin mengirimimu SMS," pintanya.
"Tentu. Bisa jadi aku akan lebih rajin mengirimimu."
"Ya, kirimkan rindumu padaku."
"Tentu!"

Di bandara kulihat matanya berkaca-kaca. Sayang, kami harus menaiki pesawat yang berbeda. Ada keharuan yang mendesak-desak ketika kami saling melambaikan tangan. Sama-sama melambaikan tangan kiri, sekalian untuk saling meyakinkan bahwa kami memakai cincin bernama itu di jari manis kami. Aku yakin dia tidak sedang berbasa-basi. Seperti aku, tidak sedang berbasa-basi. Kini, aku sedang melayang-layang menyibak gugusan awan, lalu menukik tajam, bagai tersedot mulut jurang tanpa dasar itu: cinta!

Berlama-lama aku memandangi sebentuk cincin yang melingkar di jari manisku ini. Lalu kulepas, kupandangi deretan huruf di lingkar dalamnya, sebelum kemudian kupakai lagi, kulepas lagi, kupakai lagi… Pikiran dan perasaanku menjadi sangat sibuk. Seolah aku sudah tidak kuasa mengendalikan diri. Tiba-tiba aku sudah menyalakan komputer.

"Thing, thung, thing…."
Ouw! Itu suara ponselku jika menerima SMS.
"Aku mulai gelisah, cemas, dan merasa kesepian. Aku merindukanmu!"
"Oh, aku juga."
"Aku yakin, aku sangat mencintaimu."
"Rasanya, aku juga."
"Oh, ya? Kita menikah saja, ya?"
"Hm, secepat ini kaubuat keputusan? Aku takut kau sedang mabuk."
"Mabuk? Aku tak suka minum."
"Mabuk asmara, maksudku."
"Ah, percayalah padaku."
"Aku percaya. Tetapi kapan kita akan menikah?"
"Sekarang juga!"
"Ha…? Sekarang…?"
"Ya. Kunikahi kau dengan segenap cintaku. Tak sabar lagi aku untuk memanggilmu sebagai istriku."
"Ya, kuterima cintamu. Aku bersedia menjadi istrimu, suamiku!"
"Oh, istriku….!"
"Ya, suamiku…!"
"Chpmshshmmmm…..!"
"Mmmmuach…!"
Lagi, di depan komputer, berlama-lama kupandangi sebentuk cincin yang melingkar di jari manis ini. Lalu, kulempar ke dalam keranjang sampah sekantung cincin bernama yang kubangga-banggakan selama ini. Dan sambil sesekali membalas SMS "suamiku", aku pun mulai menulis, "Saat pertama melihat tampangnya, tak sedikit pun aku menduga bakal mengalami kecelakaan ini: jatuh cinta! Ia tidak tampan…."***

istilah internet

  • Banner :
    Article Source: Forum Komunitas Teknisi Ponsel Indonesia http://www.forum-handphone.com/showthread.php?t=7842
    adalah media informasi dalam bentuk image / gambar untuk menayangkan iklan bergambar pada sebuah webpage.
  • CGI/Perl :
    bahasa komputer yang digunakan untuk membuat program interaktif di dalam sebuah webpage. Dikembangkan oleh pemakai komputer UNIX/LINUX.
  • Chat :
    adalah sebuah program yang diterapkan dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet) yang digunakan oleh user untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk tulisan (ketik) secara realtime (idealnya tidak ada waktu tunggu).
  • Chatting :
    istilah khusus yang digunakan untuk melakukan interaksi di program chat.
  • Client :
    adalah sebuah komputer yang bertugas menerima data dan informasi yang telah diolah oleh Server yang diperlukan oleh user. Client biasanya di kendalikan / digunakan oleh seorang user.
  • Dial-Up :
    adalah jenis koneksi internet dengan menggunakan jaringan telpon.
  • Dial-Up Networking :
    adalah fasilitas network yang dimiliki oleh sistem operasi Microsoft Windows yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi Dial-Up, yaitu koneksi jaringan, baik jaringan komputer atau internet, dengan menggunakan fasilitas jaringan telpon.
  • Domain name :
    adalah nama khusus dan unik yang digunakan untuk penamaan situs web pada internet.
  • Download :
    adalah proses pengambilan atau transfer file dari sebuah situs web internet ke media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user.
  • E-Commerce :
    Electronic Commerce adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan perdagangan atau transaksi perbankan elektronis di internet, baik Business to Business E-Commerce maupun Business to Costumer E-Commerce.
  • E-mail :
    atau elektronic mail atau surat elektronik adalah sebuah program yang diterapkan dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet) yang digunakan oleh user untuk mengirimkan pesan dalam bentuk tulisan (ketik) atau gambar kepada user lain di dalam atau di luar jaringan komputer tersebut. User dapat pula menerima (receive e-mail), membalas (reply e-mail), dan meneruskan (forward e-mail) kepada user lain
  • FTP :
    file transfer protocol adalah protokol (antarmuka) yang digunakan untuk men-transfer, mengirim atau menerima file dari internet.
  • Hacker :
    adalah seorang yang ahli dalam bidang komputer, internet pada khususnya, dimana dengan keahliannya tersebut dapat menembus, merusak, serta melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam suatu jaringan komputer (termasuk internet). Misalnya merusak website yang ada, merusak program yang telah di buat oleh webmaster, atau administrator.
  • Homepage :
    adalah halaman muka atau halaman utama yang ditampilkan dari sebuah website di internet, jika user memasuki alamat site tersebut pada webbrowser.
  • HTML :
    Hyper Text Markup Language, adalah bahasa komputer yang digunakan untuk membuat sebuah halaman webpage.
  • Http://
    http atau Hyper Text Transfer Protocol adalah kode yang dituliskan pada awal site, untuk menjelaskan pada program webbrowser bahwa protokol (antarmuka) yang digunakan adalah http
  • Internet Explorer :
    program komputer yang digunakan untuk dapat menampilkan halaman-halaman yang ada pada sebuah website di internet, yang dibuat oleh Microsoft Corp.
  • Internet-TV : adalah sebuah TV yang dimodifikasi untuk dapat digunakan sebagai media / alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui internet.
  • Intranet : sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer yang ada.
  • ISP : Internet Service Provider, adalah lembaga/instansi/perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan penyedia jaringan internet.
  • Login : otorisasi yang dilakukan oleh seorang user dengan memasukkan username dan password di dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
  • Logoff :
    Article Source: Forum Komunitas Teknisi Ponsel Indonesia http://www.forum-handphone.com/showthread.php?t=7842
    tidak melanjutkan kembali atau keluar dari sebuah sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
  • Lycos : adalah search engine di internet yang dapat digunakan oleh user untuk mencari. http://www.lycos.com
    Modem : adalah alat komunikasi tambahan yang digunakan oleh komputer / notebook agar bisa melakukan koneksi dengan jaringan komputer lain, internet misalnya
  • Netscape Navigator : program komputer yang digunakan untuk dapat menampilkan halaman-halaman yang ada pada sebuah website di internet, yang dibuat oleh Netscape Corp.
    Password : kode rahasia yang digunakan oleh user untuk dapat mengotorisasikan username yang dia miliki untuk dapat semasuki sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
  • Plugin : adalah program khusus yang dapat di tambahkan pada program webbrowser dimana dapat membantu webbrowser untuk dapat menampilkan animasi, program interaksi, 3D object, tertentu dengan baik.
  • Script : adalah kumpulan perintah yang disusun dalam bahasa komputer tertentu (Java, VisualBasic, CGI/Perl) untuk melakukan sebuah program interaktif atau animasi dalam sebuah webpage.
  • Search Engine : adalah sebuah program di internet (website tertentu) yang digunakan untuk mencari informasi tertentu yang di perlukan oleh user. Misal : Yahoo, Lycos, Altavista, Excite dan lainnya.
  • Server : adalah sebuah komputer yang bertugas melayani pembagian serta pengolahan informasi yang diperlukan oleh Client. Server biasanya di kendalikan oleh seorang admin.
  • Upload : adalah proses pengiriman atau transfer file dari media penyimpanan yang terdapat di komputer Client yang dipakai oleh user ke sebuah situs web di internet.
  • User : pemakai atau pengguna dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program interaksi, atau surat elektronik (e-mail).
  • Virus : adalah program tersembunyi yang dapat ‘menebeng’ atau ‘membonceng’ pada program lain yang terdapat pada internet, atau pada surat elektronik, yang sangat merugikan user dan admin, dimana program tersebut dapat merusak program lain yang dimiliki oleh user di komputernya, dan juga dapat merusak program interaksi yang terdapat pada situs web yang sedang di maintain oleh admin.
  • VisualBasic : bahasa komputer yang digunakan untuk membuat program interaktif di dalam sebuah webpage. Dikembangkan oleh perusahaan Microsoft Corp.
  • Voice-mail : sama seperti halnya dengan e-mail akan tetapi yang dikirimkan bukan berupa teks, melainkan berupa suara.
  • WAP : Wireless Application Protocol, adalah fasilitas pada handphone yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu yang terhubung dengan internet. Dengan WAP kita dapat menggunakan internet tidak saja untuk menerima dan mengirim handphone, bahkan untuk kalender, jadwal, serta gambar.
  • Web browser : program komputer yang digunakan untuk menampilkan webpage. Contoh web browser : netscape navigator, internet explorer, dan lain-lain.
  • Webmaster : seorang yang bertanggungjawab untuk membuat dan memelihara situs web yang bersangkutan.
  • Web page : adalah halaman yang dapat ditampilkan di sebuah website di internet, yang dapat menampilkan, teks, gambar, bahkan suara, animasi dan video.
  • Website : adalah sebuah kumpulan halaman (webpages) yang di awali dengan halaman muka (homepage) yang berisikan informasi, iklan, serta program interaksi.
  • www : world wide web adalah istilah yang digunakan dalam internet untuk awal

PANTUN NASEHAT

Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
cepat cepatlah pergi makan

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama

Bagaimana kau akan tah



Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu

Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.

Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu

Bagaimana....

Si Pelit

Aesop



Pengembara dan si Pelit yang kehilangan hartaSeorang yang sangat pelit mengubur emasnya secara diam-diam di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu dan suatu malam, dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi.

Ketika si Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya.

Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi.

"Emasku! oh.. emasku!" kata si Pelit, "seseorang telah merampok saya!"

"Emasmu! di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?"

"Membeli sesuatu?" teriak si Pelit dengan marah. "Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu." teriaknya lagi dengan marah.

Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu.

"Kalau begitu," katanya lagi, "tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!"

Harta yang kita miliki sama nilainya dengan kegunaan harta tersebut.