Senin, 17 Agustus 2009

analog dan Digital

Ketika computer personal muncul pertama kali, komunikasi dan modem analog baru mencapai kecepatan 300 atau 1200 bit per detik. Saat ini kecepatan 24,4 kbps atau 33,6 kbps merupakan hal yang umum.

Dihampir setiap aspek dari system analog carrier yang didasarkan pada teknologi tahun 1960-an, tetapi subsistem analog carrier yang lama pemeliharaanya sukar dan kualitasnya tidak konsisten (tetap). Namun pada dasarnya, suatu analog-carrier bekerja, telah baik, tetapi tidak mudah mendapatkannyabekerja secara benar.

Analog carrier agak sederhana, terdiri dari sebuah kotak analog pengembangan dari sisi pelanggan, pada sisi jaringan, pelayanan telepon lama (POTS) adalah analog, dan ini mambuat jaringan sulit untuk diurus, diatur dan dijalankan.

Kotak analog dimana multi plexel berada terletak disentral ofifice, signal yang dibawakan melalui kabel tembaga yang ada, dan ada peralatan tambahan (wall-mounted) yang diletakan dekat titik drop pelanggan. Tetapi system tersebut sulit untuk bekerja dan tentunya tidak akan diterima untuk masa mendatang.

Teknologi-teknologi analog diperkirakan mampu mendekati batas kecepatan teoritis, tetapi modem-modem jenis ini mempunyai kelemahan karma komunikasi suara & transfer data tidak dapat dilakukan secara bersamaan.

Teknologi-teknologi seperti modem analog kecepatan 56,6 kbps, ISDN, modem kabel, dan Xdsl merupakan sejumlah teknologi yang menawarkan pelayanan tersebut dan diminati para provider untuk direncanakan atau bahkan untuk diimplementasikan lebih intensif dimasa yang tidak lama lagi. Masing-masing teknologi mempunyai kelemahan dan keunggulan yang berlainan, ada sejumlah factor yang tidak dapat dipungkiri mendorong pasr untuk melirik salah satu jenis teknologi DSL yaitu asymmetric digital subscriber line (ASDL).

Teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan mengunakan media kabel telepon tembaga biasa. Dalam bidang komunikasi, dipamerkan teknologi digital teranyar yang meliputi aplikasi dan jaringan seluler, infrastruktur jaringan, dan komunikasi satelit.

Seiring dengan perkembangan internet yang sangat cepat sejak adanya world wide, bagi suatu perusahaan kecepatan akan komunikasi data yang tinggi sangat diperlukan untuk implementasi pada aplikasi multimedia realtime seperti konferensi video, hubungan kantor cabang dan jasa layanan informasi lainnya.

Perkembangan infrastruktur telekomunikasi telah mengalami perubahan besar baru-baru ini dan kelihatannya bahwa tafsiran perubahannya meningkat secara ekponensial terhadap perubahan waktu berlalu. Teknologi DCL dan jaringan local, bisa dijadikan contoh dimana akan menjadi lebih penting pada masa mendatang untuk menyalurkan pelayanan baru yang dibutuhkan oleh konsumen.

Untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik maka dimaka ditawarkan solusi dgn ISDN (Integrated Service Digital Network). Dengan teknologi digital kecepatan pengiriman data dapat dilakukan sampai dengan 64 kbps untuk setiap kanal, karena basic ISDN dapat menyediakan dua kanal maka secara keseluruhan bisa didapatkan kecepatan akses sampai 128 kbps.

Awal tahun 1970-an melahirkan teknologi digital

Loop

teknologi. Type carrier baru ini didasarkan pada elektronik teknologi digital. Teknologi ini menawarkan kualitas suara upgrade yang pelanggan inginkan. Intinya, system baru tersebut ekonomis. Ini lebih penting lagi, ini lebih nyata, mudah untuk pemasangan, dan mudah untuk pemasangan, dan mudah untuk dipelihara.

Arsitektur dari system baru tersebut tidak jauh berbeda dari system anolog, sisi jaringan berupa digital yang memberikan kemampuan pair-gain. Kemudian muncul pemikiran untuk tetap menggunakan infrastruktur yang ada guna membatah sambungan kecepatan tinggi, ini didasari dengan mahalnya investasi baru dan besarnya permintaan kebutuhan akan akses yang cepat. Salah satu solusinya adalah dengan teknologi DSL (Digital Subsciber Line) yang merupakan teknologi baru.

Dilihat dari sisi teknis teknologi DSL menggunakan basis data paket sementara komunikasi suara berbasis sambungan (circuit-switch). Untuk komunikasi data yang berbasis sambungan, sambungan dengan lebar bandwith tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada data yang data yang lewat.

Yang juga merupakan kelebihan lain dari teknologi DSL adalah penggunaan kabel tembaga yang sudah ada dimana jaringannya sudah mencapai kantor-kantor dan rumah-rumah sehingga pembangunan infrastruktur yang diperlukan menjadi tidak terlalu mahal.

Ada beberapa technology kunci yang ditampilkan dan semuanya akan menjadi bagian penting dalam membangun komoditas digital global, mulai dari wahana interaktif dan mobile intertainment, IPTV, 3G, VoIP, NGN (Next generation network), WiMAX, keamanan informasi, hingga technology tempelan (embedded)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar